Definisi dari akuntansi syariah
ini merupakan akuntansi yang mengarah kepada sosial dimana hanya digunakan
sebagai alat menterjemahkan sebuah nilai ekonomi yang berbentuk moneter namun
juga sebagai metode yang menjelaskan bagaimana ekonomi tersebut berjalan sesuai
kaidah Islam. Akuntansi
perbankan syariah ini masuk dalam isu tak biasa layaknya akuntansi
konvensional yang berorientasi pada perilaku manusia yang akan mendapatkan
peradilan nantinya.
Pada dasarnya akuntansi konvensional
dan akuntansi syariah ini memiliki beberapa
persamaan dalam prinsip seperti pemisahan jaminan dengan prinsip ekonomi.
Prinsip penahunan dengan periode waktu maupun tahun dimana pembukuan keuangan
dilakukan. Selain itu adapun prinsip pembukuan secara langsung disertakan
pencatatan tanggal dan penentuan barang. Prinsip perbandingan yang
membandingkan cost dengan income yang diperoleh, kontinuitas dengan
kesinambungan dari perusahaan dan keterangan dengan penjelasan maupun
pemberitahuan.
Selain persamaannya, adapun perbedaan
dari kedua akuntansi tersebut, seperti akuntansi modern dalam menentukan nilai
maupun harga guna melindungi modal. Hingga kini besaran modal pokok atau
kapital belum ditentukan. Dalam konsep akuntansi syariah Islam, dalam penerapan konsep
tersebut berdasarkan dari nilai tukar dengan tujuan melindungi pokok modal
dengan segi kemampuan produksi. Modal pokok dalam akuntansi konvensional dibagi
dalam dua bagian yakni aktiva tetap dan aktiva lancar. Namun, dalam konsep
ajaran Islam terbagi dalam harta cash dan stock dan selanjutnya dikelompokkan
dalam barang dagang dan milik.
Dalam konsep konvensional ini merujuk
pada laba universal yang meliputi modal dagang, transaksi, pokok dan juga
sumber dari uang haram. Lain halnya dengan konsep akuntansi syariah Islam yang membedakan
lambat serta aktivitas pokok serta laba dari modal pokok yang berasal dari
transaksi yang baik. Dalam menyalurkan tempat telah ditentukan para ulama fiqih
serta laba sumber haram tidak dapat disatukan dengan mitra usaha yang bercampur
dalam pokok modal.
Konsep konvensional menganut prinsip
laba ada ketika proses jual beli berlangsung. Ini berbeda dengan akuntansi keuangan syariah
Islam yang menggunakan kaidah laba jika terjadi perkembangan maupun pertambahan
nilai barang, baik yang terjual maupun belum. Namun demikian, jual beli suatu
keharusan yang menyatakan laba dan tidak dapat dibagi sebelum laba nyata
diperoleh.
Persamaan dan Perbedaan Akuntansi syariah dan Konvensional
4/
5
Oleh
Unknown