Monday, 16 November 2015

KPR syariah kredit kepemilikan rumah



Pada saat ini, bank syariah gencar melakukan promosi KPR yang pada dasarnya untuk mengajukan KPR menggunakan bank konvensional maupun syariah tetap sama. Disamping itu, proses, jaminan, dokumentasi dan evaluasinya pembiayaan juga masih sama. Hanya saja perbedaan dari KPR syariah ini adalah tingkat suku bunganya yang lebih ringan atau menggunakan akad murabahan dalam KPR berbasis syariah ini. 

Harga penjualan sebuah rumah bisa dilihat dari harga pembelian ditambah margin yang sudah ditetapkan pihak bank dan kemudian konsumen akan membayar dengan cara mencicilnya. Membeli rumah dengan jalan KPR syariah mandiri, kemudian konsumen diharuskan membayar kepada pihak bank setiap bulannya dengan langkah mencicil. Keuntungan menggunakan KPR syariah ini adalah besaran bunga tetap sampai batas waktu selesai pembayaran. Ini artinya menggunakan KPR berbasis syariah berbeda dengan bank konvensional yang memiliki bunga fluktuatif atau naik turun.

Menggunakan KPR syariah ini dianggap menguntungkan dan banyak dipilih oleh masyarakat saat ini sebab penghasilan mereka akan semakin naik dari tahun ke tahun. Bila pembayaran cicilan perbulannya besarannya tetap, karenanya pihak kreditor bisa menyimpan kelebihan uang dari penghasilannya dan bisa melakukan pembayaran dalam waktu singkat. Salah satu bank seperti BRI Syariah sendiri menetapkan waktu paling lama 15 tahun sehingga tidak akan memberatkan konsumen.

Kelebihan yang dijanjikan oleh KPR Syariah ini tentunya akan membuat prospek jangka panjang lebih menjanjikan. Bahkan menurut pihak bank BNI Syariah yakni Imam Sutopo mengatakan jika sampai saat ini porsi KPR syariah murah ini sudah mencapai hingga 50%, sehingga bisa dikatakan cukup bagus. Agar dapat merangkul konsumen lebih banyak lagi maka alangkah baiknya jika mempermudah jangkauan terhadap masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan. Hal ini juga berlaku untuk target pencapaian dari nasabah.

Bahkan bank besar sekelas BNI Syariah pun cukup optimis dapat mencapai target nasabah sebesar 10.000 melalui program KPR Syariah yang mereka miliki. Target biaya yang akan dilontarkan pun tak main-main yakni sebesar 3 triliun rupiah. Dan bahkan pada Agustus tahun lalu, dana yang sudah dikucurkan sebesar 2.8 triliun. Pihaknya pun mengaku akan membantu para nasabah dan mengarahkan untuk membeli rumah yang sesuai dengan kemampuannya.

Artikel Terkait

KPR syariah kredit kepemilikan rumah
4/ 5
Oleh